Hidup Melajang Bebas Stres, Masa sih?

Hidup Melajang Bebas Stres, Masa sih?
Ilustrasi stres. Foto: WorktoLive.com

jpnn.com - Kehidupan kaum lajang sering dianggap lebih bebas stres ketimbang mereka yang sudah berkeluarga. Namun stereotipe itu tampaknya sudah harus dikoreksi.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa secara biologis, kadar hormon stres pada orang yang sudah menikah justru lebih rendah daripada yang belum.

Para peneliti menguji kadar kortisol atau hormon stres pada 572 pria dan wanita sehat berusia 21 tahun sampai 55 tahun.

Mereka menemukan individu yang menikah, secara konsisten memiliki kadar kortisol lebih rendah daripada orang yang tidak pernah menikah atau yang telah bercerai.

"Temuan kami memberikan wawasan mengenai bagaimana hubungan sosial berdampak pada kesehatan fisik," kata penulis utama studi, Brian Chin, seperti dilansir laman Lifescript, Rabu (5/4).

"Kami tidak bisa menarik kesimpulan yang kuat dari penelitian kami tentang bagaimana hal ini terjadi, tapi kami mampu membuat beberapa dugaan berdasarkan penelitian sebelumnya," jelas Chin.

Menurutnya, hasil ini bisa saja muncul karena orang yang telah menikah memiliki akses yang lebih baik ke perawatan kesehatan daripada mereka yang single.

Asuransi kesehatan pasangan suami istri memang biasanya memberikan fasilitas yang lebih baik. Selain itu, pasangan suami istri juga sewajarnya punya dana lebih besar untuk pelayanan kesehatan.

Kehidupan kaum lajang sering dianggap lebih bebas stres ketimbang mereka yang sudah berkeluarga. Namun stereotipe itu tampaknya sudah harus dikoreksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News