Horeee... Tari Bali Dapatkan Pengakuan UNESCO

Horeee... Tari Bali Dapatkan Pengakuan UNESCO
Menko PMK Puan Maharani. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ada kabar gembira datang dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO). Lembaga internasional yang bermarkas di Paris itu kembali memberikan pengakuan atas kekayaan tradisi Indonesia.

Menurut  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, UNESCO pada Rabu (2/12) telah memasukkan tiga golongan tari tradisi Bali ke dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity atau Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia. Menurutnya, keputusan itu diambil dalam pertemuan 24 negara anggota Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO (Intergovernmental Committee for Safeguarding the Intangible Cultural Heritage UNESCO) ke-10 di Windhoek, Nambia, Rabu (2/12).

 “Kita bergembira mendengar kabar bahwa pada tanggal 2 Desember 2015, pukul 20:35 WIB malam, tiga golongan tari tradisi Bali ditetapkan masuk Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia,” katanya di Jakarta, Kamis (3/12).

Menurutnya, masuknya tiga golongan tari tradisi Bali itu bukan hanya hal membanggakan. Sebab, tari yang sarat nilai moral dan keagamaan itu bisa dimanfaatkan sebagai media untuk melakukan program revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Masuknya tiga golongan tari tradisi Bali itu menambah kekayaan tradisi Indonesia yang masuk ke dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity versi UNESCO. Sebelumnya, berbagai kekayaan tradisi Indonesia juga mendapatkan pengakuan serupa. Yakni wayang (2003), batik (2009), angklung (2010), tari Saman (tari 2011) dan tas noken kerajinan Papua (2012).

Puan mengharapkan momentum itu juga menjadi pendorong semangat kita untuk lebih membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah internasional. “Saya mengharapkan agar penetapan Tari Tradisi Bali ini mendorong semangat kita untuk lebih mencintai dan melestarikan seluruh budaya tradisi kita,” tambahnya. (ara/JPNN)


JAKARTA - Ada kabar gembira datang dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO). Lembaga internasional yang bermarkas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News