Iman Besar Palestina: Masjid Al Aqsa tak Bisa Lagi Digunakan Salat
jpnn.com - Imam besar Palestina, Syaikh Dr Abdul Majid menyampaikan kabar terbaru mengenai kondisi wilayah atas tanah yang dijanjikan oleh tiga agama samawi itu.
Melalui penerjemahnya, Syaikh Abdul Majid menjelaskan, saat ini kondisi Masjid Al-Aqsa sangat memprihatinkan.
Masjid yang dibangun Rasulullah itu tidak bisa lagi digunakan umat Islam untuk salat.
“Jangankan mau salat, masuk saja di lingkungan masjid dilarang. Bahkan, ada suatu ketika anak Palestina masuk dan langsung ditembak oleh tentara Yahudi. Tentu ini, sangat memprihatinkan. Saya berharap muslim di Indonesia, khususnya di Kota Kendari peduli,” kata Syaikh Abdul Majid seperti yang dilansir Kendari Pos (Jawa Pos Group), Rabu (7/6).
Syaikh Abdul Majid berkesempatan berkunjung ke Kendari Pos, Selasa (6/6). Selain untuk silaturahmi dengan keluarga besar Kendari Pos, dia juga ingin berbagi informasi tentang kondisi masyarakat Palestina, termasuk masjid Al Aqsa.
Dia didampingi penerjemah dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) wilayah Sultra.
Syaikh Abdul Majid menjelaskan, saat ini tengah dikepung militer Yahudi. Sehingga, ketika masyarakat hendak salat pasti dilarang dengan ancaman senjata.
Menurut dia, masjid tersebut bukanlah milik umat muslim di Palestina saja, tapi juga seluruh generasi umat Islam di dunua, termasuk di Kota Kendari.
Imam besar Palestina, Syaikh Dr Abdul Majid menyampaikan kabar terbaru mengenai kondisi wilayah atas tanah yang dijanjikan oleh tiga agama samawi
- 35 Ribu Muslim Tunaikan Tarawih Perdana di Al-Aqsa
- Israel Gelar Pertemuan di Al Aqsa, Palestina Murka
- Pernyataan Malaysia soal Aksi Terbaru Israel di Al-Aqsa, Tegas!
- Sudah Insaf, Eks Tentara Israel Kembalikan Kunci Al Aqsa yang Dicuri 56 Tahun Lalu
- Turki Dukung Keputusan Israel soal Al Aqsa
- Netanyahu Larang Pemukim Israel Masuk Al Aqsa, Menterinya Malah Sewot