Innalillahi, 2 Mahasiswa UII Meninggal saat Diksar

Innalillahi, 2 Mahasiswa UII Meninggal saat Diksar
Anggota Polres Karanganyar memberikan pengarahan kepada Mapala UII setelah kejadian dua mahasiswa meninggal, Jumat (20/1). Polres Karanganyar for Radar Solo/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Dunia pendidikan kembali berduka. Setelah Amirulloh Adityas Putra (19 tahun), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Tingkat I Angkatan Tahun 2016 Jurusan Nautika tutup usia pada Selasa (10/1/17) karena dianiaya seniornya, kabar buruk lagi datang dari Univeristas Islam Indonesia.

Ada dua orang mahasiswa yang dilaporkan meninggal dunia. Mereka adalah Syaits Asyam, 19, dan Muhammad Fadli, 20 yang tercatat di jurusan Teknik Industri angkatan 2015 UII Jogjakarta.

Keduanya meninggal dunai saat mengikuti Pendidikan Pelatihan Dasar (Diksar) mahasiswa pecinta alam (mapala) UII Jogjakarta di kamp Pranten, Tlogodringo, Desa Gondosuli, Tawangmangu, Jawa Tengah.

Radar Karanganyar (Jawa Pos Group) melaporkan, penyebab kematian disebut-sebut karena keduanya mengalami hipotermia atau kedinginan.

Namun pihak keluarga curiga, Syaits meninggal karena dianiaya. Sebab ditemukan sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuhnya.

Informasi yang berhasil dihimpun , diksar diikuti sekitar 38 mahasiswa. Mereka berangkat dari Jogja sejak Rabu (11/1) dan kegiatan dijadwalkan berakhir Minggu (22/1).

Pada Jumat (20/1), turun hujan. Pakaian yang dikenakan Fadli basah kuyup dan segera berganti dengan pakaian kering. Tapi dingin tak kunjung hilang.

Warga Tamansari hijau, Gang 04, Nomor 1RT 01 Rw 03, Tiban Baru, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau itu tetap menggigil kedinginan. Dia kemudian dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu. Namun sayang nyawanya tak tertolong.

 Dunia pendidikan kembali berduka. Setelah Amirulloh Adityas Putra (19 tahun), taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Tingkat I Angkatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News