Jamin Keamanan Nuklir

Jamin Keamanan Nuklir
Jamin Keamanan Nuklir
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menyosialisasikan keamanan energi nuklir kepada publik. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata mengatakan, pengawasan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dapat diandalkan untuk memberikan kepercayaan pada masyarakat. Menristek yakin bahwa Bapeten bisa membuktikan apa yang dilakukan pemerintah atau dunia usaha dalam penggunaan tenaga nuklir, menimbulkan dampak aman bagi lingkungan.

"Pengawasan itu tidak dilakukan di Indonesia saja, tapi juga secara internasional, karena ketika ada kasus kesalahan penggunaan tenaga nuklir akan menimbulkan dampak aman tak hanya pada negara pengguna saja,  tetapi juga negara tetangga," kata Suharna di kantor Bapeten, Jakarta, Rabu (9/6) kemarin.

Suharna menjelaskan, sebetulnya Indonesia telah menggunakan tenaga nuklir sejak tahun 1964 hingga sekarang. Dia menunjuk contoh reaktor yang ada di Bandung (tahun 1964), reaktor di Yogyakarta (tahun 1970-an), reaktor di Serpong. "Dan sampai sekarang tidak ada kasus yang berarti. Itu sudah dapat dijadikan bahwa nuklir adalah teknologi aman untuk masa depan," kata dia.

Suharna menegaskan, manajemen penggunaan tenaga nuklir mutlak dilakukan oleh pemerintah. Sejak 11 tahun terakhir ini, sesuai peraturan yang ada, telah didirikan kelembagaan Bapeten yang melakukan pengawasan terhadap penggunaan tenaga nuklir secara formal. "Jadi Bapeten ini melakukan pengawasan agar masyarakat percaya apa yang dilakukan pemerintah atau dunia usaha dalam penggunaan tenaga nuklir, memberikan aspek aman," tambahnya.

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menyosialisasikan keamanan energi nuklir kepada publik. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News