Jamin Keamanan Nuklir
Kamis, 10 Juni 2010 – 03:13 WIB

Jamin Keamanan Nuklir
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menyosialisasikan keamanan energi nuklir kepada publik. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata mengatakan, pengawasan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dapat diandalkan untuk memberikan kepercayaan pada masyarakat. Menristek yakin bahwa Bapeten bisa membuktikan apa yang dilakukan pemerintah atau dunia usaha dalam penggunaan tenaga nuklir, menimbulkan dampak aman bagi lingkungan. Suharna menegaskan, manajemen penggunaan tenaga nuklir mutlak dilakukan oleh pemerintah. Sejak 11 tahun terakhir ini, sesuai peraturan yang ada, telah didirikan kelembagaan Bapeten yang melakukan pengawasan terhadap penggunaan tenaga nuklir secara formal. "Jadi Bapeten ini melakukan pengawasan agar masyarakat percaya apa yang dilakukan pemerintah atau dunia usaha dalam penggunaan tenaga nuklir, memberikan aspek aman," tambahnya.
"Pengawasan itu tidak dilakukan di Indonesia saja, tapi juga secara internasional, karena ketika ada kasus kesalahan penggunaan tenaga nuklir akan menimbulkan dampak aman tak hanya pada negara pengguna saja, tetapi juga negara tetangga," kata Suharna di kantor Bapeten, Jakarta, Rabu (9/6) kemarin.
Baca Juga:
Suharna menjelaskan, sebetulnya Indonesia telah menggunakan tenaga nuklir sejak tahun 1964 hingga sekarang. Dia menunjuk contoh reaktor yang ada di Bandung (tahun 1964), reaktor di Yogyakarta (tahun 1970-an), reaktor di Serpong. "Dan sampai sekarang tidak ada kasus yang berarti. Itu sudah dapat dijadikan bahwa nuklir adalah teknologi aman untuk masa depan," kata dia.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menyosialisasikan keamanan energi nuklir kepada publik. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna
BERITA TERKAIT
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga Pertama di Indonesia, Sebegini Harganya