Jumlah Penonton Terus Turun

Memperingati Hari Film Nasional 2012

Jumlah Penonton Terus Turun
Film Negeri 5 Menara. Foto: Dok.JPNN
JAKARTA - Tak banyak yang tahu bahwa kemarin (30/3) adalah Hari Film Nasional Ke-62. Sebab, 62 tahun lalu, pada 30 Maret, sutradara Usmar Ismail melakukan pengambilan gambar pertama untuk film Darah dan Doa, film lokal pertama yang diproduksi Indonesia. Momen itulah yang ditetapkan sebagai Hari Film Nasional.

Mulai saat itu hingga sekarang, banyak hal yang terjadi dalam dunia perfilman nasional. Sempat mati suri sampai akhirnya mulai bangkit lagi. Kebangkitan film nasional ditandai kemunculan film Petualangan Sherina (2000) karya Mira Lesmana dan Riri Riza. Film tersebut sukses meraup penonton yang tidak sedikit.

Duo tersebut mengulang kesuksesannya saat membuat film Laskar Pelangi (2008). Film yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata tersebut ditonton lebih dari 4,5 juta orang. Standar tinggi yang susah dilampaui film-film yang diproduksi setelah itu.

Hingga kini, banyak film yang bermunculan. Mulai genre drama percintaan hingga horor komedi berbumbu seks. Meski begitu, tak ada yang sampai mencatatkan angka penonton sefantastis Laskar Pelangi. "Membuat film yang bisa menarik penonton untuk datang ke bioskop itu sekarang ini susah. Setahun kemarin, penonton film box office Indonesia itu nggak ada satu juta," tutur produser The Raid Ario Sagantoro saat dihubungi Jawa Pos kemarin (30/3).

JAKARTA - Tak banyak yang tahu bahwa kemarin (30/3) adalah Hari Film Nasional Ke-62. Sebab, 62 tahun lalu, pada 30 Maret, sutradara Usmar Ismail

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News