Kampung TKA Tiongkok Digerebek, 62 Kabur, 18 Ditangkap
Herman menduga dari penggerebekan kali ini dapat dikembangkan untuk menjaring TKA ilegal lainnya.
Data yang dihimpun, petugas juga mengamankan Che Linpui, pimpinan PT Sinomine Resource Indonesia.
Saat diamankan, dia bersama enam orang yang diklaim sebagai ahli geologi pertambangan asal Tiongkok.
Di antaranya bernama Li Weng Guang (35), Tao Zhi Guang (55), Yang Sheng Hang (25), Zhang He Ping (49), Jiang Xiao Shan (37), Hu Guoqiang (47).
Seluruh TKA yang berhasil dijaring kemudian diamankan ke Kantor Imigrasi Kelas II Bogor, di bilangan Ahmad Yani, Kota Bogor.
Sementara itu, juru bicara TKA dari PT BCMG Tani Berkah, Fredi (50) mengaku bahwa keberadaan para TKA itu masih baru dengan bidang pekerjaan yang berbeda.
“Rata–rata empat sampai lima bulan. Ada yang menjadi survei, ahli geologi, kontraktor dan penambang. Untuk perempuan biasanya mereka jadi juru masak,” tukasnya, seraya menyebut barang tambang di lokasi ini selanjutnya di ekspor ke Tiongkok.
Sebagai informasi, PT BCMG milik Mr Chan asal Tiongkok sudah mengantongi izin dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Bogor, sejak 14 Juni 2010. Masa berlaku izin tambang itu sampai 2020 dengan luas 102,90 Hektare.
Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Bogor, menyisir keberadaan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok di kawasan tambang Emas dan Galena, Cigudeg, Kabupaten
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- PMI di Taiwan Demo Berulang Kali, Tolak Perlakuan Buruk Penyalur Jasa
- Malaysia Buka Lowongan untuk Perawat Asing di RS Swasta
- Menaker Ajak Peminat Kerja di Jepang Manfaatkan Skema Pekerja Berketerampilan Khusus
- Australia Utara Kekurangan Pekerja Terampil Hingga Mendatangkannya dari Inggris
- Menaker Ida Ungkap Industri Pertambangan di Sultra Butuh Tenaga Kerja Berkompeten