Kembalikan Penentu Kelulusan ke Sekolah
Jumat, 19 April 2013 – 17:03 WIB
JAKARTA - Kisruh Ujian Nasional (UN) 2013 yang belum usai terus menguatkan penghapusan UN yang selama ini sebagai penentu kelulusan dihapus, dan kelulusan siswa kembali diserahkan kepada sekolah. Menurutnya, kalau ke depan UN dijadikan sarana pemetaan kualitas pendidikan, maka tidak harus dilaksanakan setiap tahun, cukup dua tahun sekali.
Pengamat pendidikan nasional, Darmanigtyas mengatakan, dirinya termasuk salah seorang yang selama mendorong agar UN tidak dijadikan sebagai penentu kelulusan siswa, melainkan sebagai pemetaan saja.
Baca Juga:
"Saya kira memang kita mendorong UN sebagai sarana pemetaan kualitas mutu pendidikan. Kalau saat ini UN kan dijadikan sebagai penentu kelulusan," kata Darmaningtyas, di konfirmasi JPNN.COM, Jumat (19/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Kisruh Ujian Nasional (UN) 2013 yang belum usai terus menguatkan penghapusan UN yang selama ini sebagai penentu kelulusan dihapus, dan
BERITA TERKAIT
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional