Mengerucut ke Saifullah Yusuf sebagai Bakal Cagub Jatim

Mengerucut ke Saifullah Yusuf sebagai Bakal Cagub Jatim
Wagub Jatim Saifullah Yusuf dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam acara Pramuka di Banyuwangi. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, SIDOARJO - Para kiai NU kembali merapatkan barisan menghadapi Pilgub Jatim 2018, sehari setelah adanya dukungan PKB terhadap Saifullah Yusuf.

Ratusan kiai mengadakan musyawarah kubra di Ponpes Bumi Sholawat, Sidoarjo, kemarin (25/5).

Pertemuan selama tiga jam itu menghasilkan delapan poin sikap kiai NU terkait isu politik terbaru.

Poin yang terpenting adalah tindak lanjut penetapan Saifullah Yusuf sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jatim.

Selain para kiai pengasuh pesantren, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menghadiri pertemuan tersebut.

Sejumlah anggota DPR dari PKB juga datang. Di antaranya, Arzetty Bilbina Setyawan, An’im Falachuddin Mahrus, dan Syaikhul Islam Ali.

KH Anwar Iskandar, pengasuh Ponpes Al Amin, Ngasinan, Kediri, mengatakan bahwa musyawarah kubra diadakan sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi negara.

Teror terjadi di mana-mana dan kerap diidentikkan dengan Islam. Umat harus bersatu menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang santun. ’’Harus menunjukkan bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin,’’ jelasnya.

Para kiai NU kembali merapatkan barisan menghadapi Pilgub Jatim 2018, sehari setelah adanya dukungan PKB terhadap Saifullah Yusuf.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News