Menunggu Comeback Rossi atau Vinales di MotoGP Inggris

Menunggu Comeback Rossi atau Vinales di MotoGP Inggris
Maverick Vinales dan Valentine Rossi (dua tengah). Foto: Crash

jpnn.com, SILVERSTONE - Duet Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales wajib menjadikan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8) malam WIB sebagai ajang untuk comeback.

Selisih 33 poin antara Rossi dengan pimpinan klasemen MotoGP saat ini Marc Marquez (Repsol Honda) harus segera lebih ditipiskan lagi. Demikian juga dengan Vinales, 24 poin yang memisahkan dia dan Marquez, harus segera dikejar.

Menang di Silverstone menjadi wajib hukumnya untuk salah satu dari dua rider itu, jika tidak ingin terlempar lebih jauh dari persaingan perebutan gelar juara dunia. Mengharapkan Marquez atau Andrea Dovizioso (Ducati) tampil jelek, susah. Keduanya malah sedang on fire.

Di atas kertas, Silverstone adalah tempat yang pas bagi Yamaha untuk comeback. Tahun lalu, Vinales merebut kemenangan pertamanya di MotoGP saat masih membalap untuk Suzuki. Sedangkan Rossi finis ketiga. The Doctor meraih menang di trek yang sama setahun sebelumnya.

Di GP Inggris-lah, baik motor dan rider Yamaha selalu memiliki peluang lebih besar. Sayangnya, jika menilik tiga balapan terakhir rasanya naif jika Yamaha datang ke Silverstone tahun ini dengan keunggulan lebih dari para rivalnya.

Rossi sudah bertekad tampil impresif di Silverstone dan Misano, seri berikutnya. Kerja kerasnya mencari solusi masalah ban belakang yang gampang aus seperti terjadi Austria menjadi fokus utama dalam uji coba privat di Misano Minggu lalu.

Soal kerja keras Rossi tersebut diakui langsung oleh Vinales. Dalam beberapa kesempatan, ketika motor mengalami masalah, Rossi selalu datang dengan solusi.'' Valentino bekerja sangat keras untuk motor kami. Dia selalu berada di depan dalam mencari solusi, jadi aku bisa tampil lebih cepat dan meningkatkan level balapku. Ini sangat berguna buatku terutama karena aku baru memulai karirku di MotoGP,'' ungkap Vinales.

Berkat jasa Rossi itu, Vinales mengaku siap membantu rider 38 tahun itu merengkuh juara dunia ke-10, jika di sisa musim nanti performanya tak kunjung membaik. ''Kalau aku tidak bisa menang, aku lebih senang melihat Valentino juara. Bukan orang lain,'' sebutnya dilansir situs resmi MotoGP.

Duet Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales wajib menjadikan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8) malam WIB sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News