Nasi Kucing Angkringan ala Surabaya

Nasi Kucing Angkringan ala Surabaya
Suasana angkringan di Hotel Bekizaar Surabaya yang dapat dinikmati tiap hari mulai pukul 17.00 sampai 23.00. Foto: Abdullah Munir/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Jogjakarta dan Jawa Tengah, dua provinsi ini dianggap sebagai asal dari angkringan. Karena menjadi tren, angkringan pun bisa dijumpai di daerah lain.

Seperti di Surabaya, Jawa Timur. Penggemar angkringan di Kota Pahlawan tak perlu lagi jauh-jauh pergi ke Jogjakarta atau Jawa Tengah.

Untuk menikmati enaknya nongkrong sambil nyemil menu-menu istimewa nan murah meriah, di Surabaya juga tersedia.

Angkringan-angkringan yang tak kalah menawarkan suasana akrab bercengkrama dengan teman maupun keluarga.

Nah, dari sekian banyak angkringan yang buka di ruas pinggir jalan Surabaya, angkringan ala Hotel Bekizaar Surabaya rasanya patut dicoba.

Sama seperti kebanyakan konsep angkringan lainnya, angkringan Bekizaar yang berada tepat di pusat kota Surabaya ini menawarkan pemandangan hiruk pikuk Surabaya ketika malam tiba.

Menu yang disediakan juga beragam. Menu-menu yang wajib ada di setiap angkringan manapun. Seperti sego kucing, gorengan, aneka sate, baceman, serta makanan ringan seperti kerupuk puli, kacang telor, dan lain sebagainya.

“Yang khas dari angkringan Jogjakarta, kami bawa ke Surabaya. Meski suasananya berbeda tapi dijamin rasa makanannya tak kalah enaknya,” ujar Efin Kusuma, executive chef Bekizaar Hotel Surabaya seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

Jogjakarta dan Jawa Tengah, dua provinsi ini dianggap sebagai asal dari angkringan. Karena menjadi tren, angkringan pun bisa dijumpai di daerah lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News