Para Pendeta pun Pengin Ikut Reuni 212

Para Pendeta pun Pengin Ikut Reuni 212
Aksi Bela Islam 212 beberapa waktu lalu. Foto: Indopos

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tokoh lintas agama berencana hadir dalam Reuni 212 di Monas, Minggu (2/12) besok. Mereka mengaku antusias dan menyambut baik acara yang digelar Persaudaraan Alumni 212 itu.

"Kami pendeta-pendeta akan menghadiri acara besok atas dasar panggilan hati nurani melihat tema yang diusung membawa perdamaian," kata perwakilan dari Komunitas Kristen Katholik Indonesia, Pendeta Butjesewu, di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, (1/12).

Sementara, Ketua Umum Badan Musyawarah Umat Nasrani DKI Jakarta, Jhon Lokolo mengatakan orang-orang di dalam persaudaraan alumni 212 sangat menghargai pluralisme.

"Persaudaraan Alumni 212 sangat menghargai pluralisme, dan tidak intoleran," ujar Jhon.

Dua tokoh di atas mengungkap hal tersebut dalam konferensi pers di Hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat.

Hadir dalam jumpa pers tersebut Ketua Persatuan Alumni 212 Slamet Ma'arif, Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Martak, Pendeta Butjesewu dari Komunitas Kristen Katolik Indonesia (KKI), Jhon Lokolo dari Ketum Badan Musyawarah Umat Nasrani DKI Jakarta, Etika Hia dari Gereja ONKP Resort Jawa, Randit Sengrandawa dari umat Hindu, Yacob Hatu gembala jemaat dari Greja Shalom, Pastor Sebastian jemaat Bekasi, Pendeta Andi Markusa pimpinan jemaat dan Katolik Samosan Batubara. (lov/rmol)

 


Para pendeta mengaku pengin menghadiri Reuni 212 karena panggilan nurani melihat tema perdamaian dalam acara di Monas, Minggu (2/12) besok.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News