Pemda Harus Lahirkan Industri Baru
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah daerah harus berpartisipasi aktif untuk meningkatkan daya saing para pelaku usaha demi menghadapi perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) tingkat ASEAN.
Apalagi Perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) memasuki tahun ketujuh.
Direktur Perundingan ASEAN Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Donna Gultom mengatakan, RCEP harus memfasilitasi lahirnya industri baru di negara-negara anggota.
’’Ini kesempatan bagi Indonesia untuk melahirkan industri baru yang bahan bakunya berasal dari 16 negara anggota,’’ katanya, Selasa (14/5).
BACA JUGA: Beri Apresiasi untuk Keseriusan Pertamina Garap Petrokimia
Sebagai mitra, Indonesia bisa mendapatkan bahan baku dengan harga murah dari 15 negara anggota yang lain. Setelah itu, produk jadinya bisa diekspor ke 15 negara tersebut.
’’Jadi, potensi ini harus dimanfaatkan,’’ tegas Donna.
Menurut dia, pemerintah daerah berperan penting dalam memanfaatkan potensi tersebut.
Pemerintah daerah harus berpartisipasi aktif untuk meningkatkan daya saing para pelaku usaha demi menghadapi perdagangan bebas (free trade agreement/FTA) tingkat ASEAN.
- ICS Compute Tawarkan Solusi AI Efektif & Aman Bagi Developer Lokal
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- Bea Cukai Purwokerto Dorong Pengembangan Industri Hasil Tembakau di Purbalingga
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat kepada Produsen Barang Plastik Lembaran
- Rokok Ilegal Dinilai jadi Pemicu Penurunan Cukai Tembakau