Puncak Arus Balik Diprediksi Jumat

Puncak Arus Balik Diprediksi Jumat
Kemacetan parah terjadi di Tol Bekasi arah Cikampek pada hari kedua Lebaran, Senin (26/6/2017). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

jpnn.com, JAKARTA - Arus balik lebaran diprediksi berlangsung pada akhir pekan. Sejumlah persiapan mulai dilakukan, khususnya menyangkut jalur tol yang akan dilalui para pemudik untuk kembali ke ibu kota dan sekitarnya.

Karena itu, para pemudik diimbau untuk kembali lebih awal demi menghindari potensi kemacetan.

Sampai H+1 kemarin (26/6), arus lalu lintas (lalin) sejumlah ruas tol masih cukup padat. Bahkan, Korlantas Polri bersama PT Jasa Marga masih harus melakukan contraflow.

Misalnya di ruas tol Jakarta – Cikampek. Sampai pukul 20.00 WIB kemarin (26/6) contraflow pada kilometer 32 sampai kilometer 41 masih berlaku.

Demikian pula contraflow pada kilometer 50 sampai kilometer 61. ”Setelah GT (Gerbang Tol) Cikarang Utama sampai kilometer 41 padat,” ungkap AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru.

Strategi contraflow mau tidak mau harus dilakukan agar kepadatan arus lalin berkurang.

Di samping menerapkan contraflow, PT Jasa Marga menambah gardu tol reversible sejak pukul 18.00 WIB kemarin.

”Ada enam gardu yang kami tambah,” lanjut pria yang akrab dipanggil Dwimawan itu. Sehingga jumlah gardu tol yang dapat digunakan bertambah dari 14 menjadi 20.

Arus balik lebaran diprediksi berlangsung pada akhir pekan. Sejumlah persiapan mulai dilakukan, khususnya menyangkut jalur tol yang akan dilalui

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News