Reklamasi Jakarta Mampu Serap 20 Ribu Tenaga Kerja
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Apindo, Suryadi Sasmita mengatakan, proyek reklamasi pantai utara Jakarta bisa menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Karena itu, dampak dari reklamasi Teluk Jakarta, secara ekonomi sangat besar.
"Lebih dari 20 ribu tenaga kerja akan diserap dalam pengerjaan proyek reklamasi di pantai utara Jakarta," ujar Suryadi dalam siaran persnya, Rabu (17/8).
Dari catatan yang Suryadi miliki, ada sekitar 167 perusahaan yang ikut dalam pengembangan reklamasi Teluk Jakarta. "Mereka tentu membutuhkan tenaga kerja untuk melaksanakan proyek ini," ucapnya.
Puluhan triliun dana yang berputar selama pengembangan proyek reklamasi ini, tambah Suryadi, hanya sebagian dari manfaat ganda yang menjadi dampak positif reklamasi.
"Bayangkan, kalau nanti sudah terwujud, wilayah pulau-pulau buatan ini akan menjadi pusat ekonomi baru yang memutar dana miliaran rupiah setiap harinya," tutur Suryadi.
Pulau-pulau hasil reklamasi ini nantinya akan ada tempat kegiatan bisnis, rekreasi, dan pemukiman. Kegiatan ekonomi di wilayah baru ini, kata Suryadi, tidak hanya dari penduduk dan warga yang bekerja di sana, tapi juga dari wisatawan yang datang.
"Melihat master plan dari proyek ini yang akan menjadikan Jakarta sebagai Waterfront City. Saya yakin setiap hari akan berkunjung ribuan wisatawan domestik maupun manca negara ke tempat itu nantinya," tandas Suryadi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Apindo, Suryadi Sasmita mengatakan, proyek reklamasi pantai utara Jakarta bisa menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi