Remaja Hamil Berisiko Cacat Bawaan

Remaja Hamil Berisiko Cacat Bawaan
Remaja Hamil Berisiko Cacat Bawaan

Mengatur usia kehamilan memang sangat penting. Termasuk mengatur jarak kehamilan. Jarak kehamilan yang ideal, 2-3 tahun, agar kondisi sel telur dan rahim siap. Untuk mengurangi risiko cacat bawaan pada janin, ibu hamil perlu mengatur pemeriksaan secara rutin.

Pertama, kontrol teratur sebanyak 12 kali selama hamil. Screening risiko kehamilan setiap bulan sampai usia kehamilan 30 minggu, dua kali seminggu sampai usia 36 minggu, dan setiap minggu sesudahnya.

Kedua, lakukan pemeriksaan darah rutin dan pemeriksaan ultrasonografi saat hamil tiga bulan pertama. Ketiga, hindari atau atasi stres, ikuti maternal class untuk memberi stimulasi pada bayi. Keempat, berikan nutrisi terbaik, termasuk DHA, selama hamil untuk mencerdaskan bayi.

Kemudian, siapkan rencana persalinan dan lakukan persalinan di tenaga yang terlatih, seperti bidan dan dokter spesialis. "Karena cacat juga terjadi apabila mendapat penanganan yang salah. Jadi, pastikan menggunakan jasa tenaga ahlinya," ucapnya. (chu/c6/ai)


PERNIKAHAN usia dini membawa risiko. Ketika si istri yang masih belia hamil, bayi dalam kandungannya berisiko mengalami cacat bawaan. Menurut dr


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News