Saraswati Ungkapkan Kekagumannya terhadap Kiai Nukman Muhasyim

Saraswati Ungkapkan Kekagumannya terhadap Kiai Nukman Muhasyim
Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta III dari Partai Gerindra Rahayu Saraswati menghadiri Haul ke-2 KH Nukman Muhasyim di Cengkareng, Jakarta Barat. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Rahayu Saraswati mengagumi ulama besar KH Nukman Muhasyim yang semasa hidupnya peduli terhadap pendidikan dan kebudayaan Betawi. Dia menilai sosok tokoh Betawi itu berperan besar dalam kemajuan generasi muda di Indonesia khususnya di Jakarta.

"Almarhum mengabdikan dirinya bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan bangsa. Dengan mendirikan yayasan pendidikan yang tentunya sangat memenuhi kebutuhan dasar dan memastikan adanya masa depan Indonesia," ujarnya saat menghadiri haul ke-2 KH Nukman Muhasyim di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (13/4).

Saraswati meminta kepada emak-emak yang turut hadir dalam haul itu, menjadi yang terdepan mengikuti semangat dari pendiri Pusat Pendidikan Islam Modern Al Huda serta tokoh masyarakat asli Cengkareng, Jakarta Barat.

Dia mengingatkan pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat berperan untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai pasal ke-lima Pancasila.

"Beliau adalah mentor dan juga contoh teladan bagi kita semua karena mengedepankan pendidikan, dan emak-emak patut menjadikannya panutan," kata Rahayu yang juga merupakan caleg Partai Gerindra dapil Jakarta III.

Putra KH Nukman Muhasyim, Herman Muhasyim mengatakan ketulusan dan pengabdian ayahnya menjadi teladan bagi penerus yayasan Al-Huda.

“kita patut meniru ketauladan beliau dengan mengajarkan bahwa kita manusia sama dan tidak ada sekat di antara manusia, itu adalah contoh yang di turunkan pada anak cucunya,” ujarnya.

Muhasyim berharap semangat pengabdian ayahnya mampu mendorong politisi muda seperti Rahayu Saraswati untuk berjuang optimal dalam mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia.

Anggota Komisi VIII DPR RI Rahayu Saraswati mengagumi ulama besar KH Nukman Muhasyim yang semasa hidupnya peduli terhadap pendidikan dan kebudayaan Betawi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News