Segera Kunjungi Turki, BNPT Siapkan Format Paling Tepat

Segera Kunjungi Turki, BNPT Siapkan Format Paling Tepat
Duta Besar Turki untuk Indonesia Mehmet Kadri Sander Gürbüz bertemu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, Rabu (1/3). Foto: BNPT

jpnn.com - jpnn.com -Duta Besar Turki untuk Indonesia Mehmet Kadri Sander Gürbüz bertemu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, Rabu  (1/3).

“Maksud dan tujuan dari pertemuan ini selain kami sama-sama memperkenalkan diri karena baru pertama kami saling bertemu tentunya juga saling bertukar informasi mengenai permasalahan terorisme,” ujar Suhardi.

Gurbuz, sambung Suhardi, menceritakan situasi yang terjadi di Turki pascakudeta pada Juli 2016 lalu.

Mulai fenomena politik, ekonomi, sosial budaya dan juga termasuk masalah foreight terorist fighter (FTF) dari Suriah yang akan masuk ke Turki.

“Di mana Turki memiliki garis batas negara bersama Suriah yang cukup panjang yakni 900 km dan tentunya sangat sulit untuk dikontrol dalam melihat orang yang menerobos masuk ke Turki karena adanya konflik di Suriah yang selama ini dikenal dengan nama jaringan terorisme ISIS (Islamic State Iraq & Syria),” ujar alumnus Akpol tahun 1985 ini.

Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, Gurbuz menceritakan bahwa ada kurang lebih 2,5 sampa tiga juta pengungsi dari Suriah yang masuk ke Turki.

Para pengungsi itu diurus oleh pemerintah Turki sehingga menjadi beban pemerintah.

“Turki telah menghabiskan USD 12 miliar untuk menampung pengungsi itu. Melihat jumlah itu artinya Turki sangat care dengan masalah pengungsi. Dan ini disampaikan oleh pemerintah Turki kepada negara-negara lain juga termasuk Indonesia,” ujarnya.

Duta Besar Turki untuk Indonesia Mehmet Kadri Sander Gürbüz bertemu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News