Tiga Menteri Dorong Percepatan Pencairan Dana BOS
Selasa, 16 Agustus 2011 – 18:21 WIB
JAKARTA--Tiga menteri masing-masing Mendiknas Mohammad Nuh, Mendagri Gamawan Fauzi, dan Menkeu Agus Martowardojo pada Selasa (16/8) di Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra), Jakarta menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Percepatan Pencairan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2011.
Menyaksikan penandatanganan Menkokesra Agung Laksono. Agung mengatakan, pemerintah menempuh berbagai upaya untuk mempercepat pencairan dana BOS agar sampai ke sekolah tepat waktu. Melalui SKB tiga menteri ini, kata dia, pemerintah akan melakukan empat hal yaitu monitoring, evaluasi, asistensi, dan pelaporan.
Baca Juga:
"Komitmen kepala daerah harus sama dengan komitmen pusat untuk sungguh-sungguh mencairkan dana tersebut sampai ke tangan yang berhak. Diharapkan di triwulan terakhir nanti tidak ada lagi yang terlambat mencairkan," jelas Agung.
Pemerintah akan membentuk tim terdiri atas Kemdiknas, Kemdagri, dan Kemenkeu termasuk BPKP untuk melakukan monitoring dan pemantauan jalannya penyaluran BOS. Dana BOS saat ini telah mencukupi 70 persen kebutuhan operasional sekolah. "Kalau ditambah dengan BOS daerah maka sudah 100 persen. Dengan demikian, tidak ada pungutan-pungutan lagi bagi sekolah-sekolah yang mendapatkan aliran dana bos tersebut," kata Agung.
JAKARTA--Tiga menteri masing-masing Mendiknas Mohammad Nuh, Mendagri Gamawan Fauzi, dan Menkeu Agus Martowardojo pada Selasa (16/8) di Kementerian
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali