Tjahjo: Pakai Anggaran Jangan Hanya Asal Habis

 Tjahjo: Pakai Anggaran Jangan Hanya Asal Habis
Mendagri Tjahjo Kumolo dan Dirjen Polpum Kemendagri Soedarmo (kanan). Foto: Humas Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pengembangan Center of Excellence antara BPKP dengan sembilan gubernur di wilayah pengembangan program yang menjadi bagian dari program State Accountability Revitalization (STAR) atau Revitalisasi Akuntabilitas Negara.

Penandatanganan dilakukan di Kantor BPKP, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (18/7).

Menurut Tjahjo, penandatanganan MoU sangat baik karena STAR merupakan inisiasi pemerintah dalam mendukung penguatan akuntabilitas di bidang manajeman keuangan dan auditor publik.

Terutama untuk meningkatkan kapasitas auditor, pengelola keuangan negara serta aparat pegawas internal pemerintah yang ada.

“Program ini sangat baik, jangan sampai misalnya penggunaan anggaran asal habis. Tapi penyerapannya juga harus baik dan fokus. Karena itu peningkatan kapasitas auditor dan pengelola keuangan negara perlu terus ditingkatkan, sehingga pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat terwujud dengan baik,” ujar Tjahjo.

Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini mengaku, karena ingin pengelolaan keuangan negara berjalan semakin baik, dia bahkan sempat mengusulkan perlunya fungsi perguruan tinggi menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pengambilan putusan kebijakan pembangunan daerah.

Paling tidak memberi masukan pada program pemerintah sangat dibutuhkan.

“Saya berharap setidaknya MoU ini bisa memberikan penguatan sistem dan hasilnya bisa lebih dipercepat,” ucapnya.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pengembangan Center of Excellence antara BPKP dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News