Trik Pemkab Kotim Bawa Rumah Betang Menangi API 2017

Trik Pemkab Kotim Bawa Rumah Betang Menangi API 2017
Rumah Betang Tumbang Gagu. Foto: Prokal/Radar Sampit/JPNN

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki kesempatan emas mendongkrak pamor Rumah Betang Tumbang Gagu.

Sebab, bangunan yang berada di Kecamatan Antang Kalang itu menjadi salah satu nomine Anugerah Pariwisata Indonesia (API) 2017 kategori Situs Sejarah Terpopuler (Most Popular Historical Site).

Namun, peluang Rumah Betang Tumbang Gagu memenangi anugerah gagasan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu tak semudah membalik telapak tangan.

Pasalnya, sembilan pesaing lainnya juga tidak kalah hebat. Di antaranya, Sangkulirang Rock Arts di Kabupaten Kutai Timur, Istana Maimun (Medan), Istana Siak Sri Indrapura (Kabupaten Siak), Situs Muarajambi (Kabupaten Muaro Jambi), dan Museum Joang ’45 (Jakarta).

Ada pula Petilasan Kraton Pajang (Solo), Pulau SumSum (Kabupaten Pulau Morotai, Situs Gunung Padang (Kabupaten Cianjur), dan Tapurarang (Kabupaten Fak Fak).

Karena itu, Pemkab Kotim harus putar otak melakukan berbagai strategi agar Rumah Betang Tumbang Gagu memenangi API 2017.

”Tentu kami sangat bangga dengan masuknya Rumah Betang Tumbang Gagu pada nominasi ajang ini karena tidak semua kabupaten yang bisa. Maka dari itu, kami dari Disbudpar akan berupaya sebaik mungkin agar Rumah Betang Tumbang Gagu tidak hanya sampai di nominasi tetapi bisa menjadi juara,” kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim Ellena Rosie Juanda beberapa waktu lalu.

Dia mengajak semua warga Kotim memberi dukungan sebanyak-banyaknya untuk Rumah Betang Tumbang Gagu.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki kesempatan emas mendongkrak pamor Rumah Betang Tumbang Gagu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News