Warga Tak Minati Rumah Susun Sewa

Warga Tak Minati Rumah Susun Sewa
TIDAK DIMINATI: Rusunawa yang dibangun pemerintah di Jalan Kusuma Bangsa ini tampaknya tidak diminati. Dari 98 kamar yang tersedia, baru terisi sebanyak 39 kamar. Rusunawa diperuntukkan bagi warga tidak mampu dengan harga sewa Rp 500 ribu perbulan di lantai 1. FOTO: HENDI SURYADI/RADAR TARAKAN/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Rumah susun sewa (rusunawa) yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Tarakan sudah memiliki dua bangunan.

Namun, bangunan rusunawa yang pertama (rusunawa twin blok I) belum sepenuhnya terisi oleh warga masyarakat.

Kini, pemerintah melanjutkan pembangunan rusunawa yang kedua (rusunawa twin blok II) dan sudah hampir terselesaikan.

Kepala Pengelola UPT Rusunawa Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Tarakan Firman Ridwan mengatakan, dari 98 kamar yang tersedia di rusunawa twin blok I, saat ini yang dihuni oleh masyarakat baru sebanyak 39.

Artinya, masih ada 59 kamar lagi yang belum ditempati hingga hari ini.

Pengelola membutuhkan waktu yang lama untuk memenuhi semua kamar di rusunawa.

“Dalam waktu beberapa minggu ke depan ini, mustahil jika harus segera terisi penuh,” ungkap Firman sebagaimana dilansir Prokal, Senin (20/2).

Untuk diketahui, Twin blok I rusunawa memiliki lima lantai. Penggunaan lantai satu dikhususkan untuk warga difabel.

Rumah susun sewa (rusunawa) yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Tarakan sudah memiliki dua bangunan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News