Bahtera Nabi Nuh Ditemukan di Turki
Kamis, 29 April 2010 – 13:50 WIB
SEBUAH tim arkeologi yang mendasarkan penelitiannya pada Alkitab mengaku telah menemukan sisa-sisa bahtera nabi Nuh di Gunung Ararat pada ketinggian 13 ribu kaki, di wilayah timur Turki. Tim peneliti bernama Noah's Ark Ministries International yang terdiri dari para arkeolog asal China dan Turki mengklaim telah menemukan sisa kayu bahtera Nuh. Atas temuan itu, pejabat pemda setempat akan meminta pemerintah pusat Turki di Ankara agar situs itu dimasukkan dalam daftar World Heritage (warisan dunia) di UNESCO, sehingga bisa terlindungi dan penggalian secara arkeologis tetap bisa dilakukan.
Tim peneliti mengklaim bahwa tes karbon menunjukan relik itu berumur 4800 tahun, atau hampir sama dengan saat-saat ketika bahtera Nuh mulai mengapung. Salah satu peneliti, Yeung Wing-Cheung, menyatakan bahwa hampir bisa dipastikan temuan di Ararat itu merupakan bahtera Nabi Nuh. "Memang tidak 100 persen itu bahtera Nabi Nuh. Tetap kami berpikir ini 99,9 persen adalah bahtera Nuh," ujar Yeung seperti dikutip The Sun edisi Rabu (28/4).
Menurutnya, struktur kayu-kayu temuan tim itu memuat banyak kompartemen, beberapa di antaranya dengan balok kayu, yang diyakini pernah digunakan untuk kandang hewan. Tim tersebut juga mengesampingkan kemungkinan bahwa temuan tersebut bekas pemukiman. "Karena di sekitarnya tidak pernah ditemukan (pemukiman) di ketingggian 11 ribu kaki," tegas Yeung.
Baca Juga:
SEBUAH tim arkeologi yang mendasarkan penelitiannya pada Alkitab mengaku telah menemukan sisa-sisa bahtera nabi Nuh di Gunung Ararat pada ketinggian
BERITA TERKAIT
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina