Ada 97 Pintu Perlintasan Tanpa Penjaga
Jumat, 03 September 2010 – 11:43 WIB
PALEMBANG -- Kesiapan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (persero) dalam pengamanan arus mudik Lebaran terus dilakukan. Guna memastikan keamanan penumpang terus memantau kondisi pintu perlintasan dan ruas jalan rel kereta yang ada di Sumsel hingga Lampung. Hasilnya, baru 48 pintu perlintasan yang memiliki penjaga. Selebihnya 97 pintu perlintasan masih belum ada penjaga. Dari Riau, dilaporkan sejak sepuluh hari menjelang Idul Fitri 2010, tiket jurusan Kota Pekanbaru menuju Pulau Jawa telah habis. Terutama tiket untuk bus tujuan Jakarta, Yogyakarta dan Kota Semarang. ’’Tiket telah habis sejak awal puasa, kita tak menjual tiket lagi kursi suda penuh,’’ terang Agus, petugas agen Bus Siliwangi Antar Nusa (SAN), jurusan Pekanbaru-Yogyakarta. Agus mengatakan harga tiket yang dia jual masih relati normal yakni sebesar Rp 500 ribu. Hal senada dikatakan Rahmad, petugas agen Bus Pelangi jurusan Pekanbaru-Jakarta, dia mengatakan tiket sudah habis sejak awal-awal Ramadan.
’’Untuk pintu perlintasan yang kita miliki 48 pintu sudah memiliki penjaga yang berasal dari petugas PT KA maupun dari masyarakat, dan untuk arus mudik kita tambah petugas di sana. Dan yang belum akan dilibatkan masyarakat setempat sehingga nantinya semua pintu perlintasan memiliki penjaga,’’ ujar Budi Noviantoro, Executive Vice President PT KA Divre III.
Untuk memastikan agar arus mudik ini berjalan lancar, PT KA membentuk tim pemeriksa jalan yang dilalui jalur kereta api. Setiap petugas diwajibkan memeriksa kondisi jalan antara 5-7 km. ’’Begitu ada temuan jalan atau rel yang rusak, mereka akan secepatnya melapor ke posko. Dan team perbaikan segera meluncur ke lokasi untuk melakukan perbaikan sebelum jalur tersebut dilalui kereta api,’’ jelasnya.
Baca Juga:
PALEMBANG -- Kesiapan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (persero) dalam pengamanan arus mudik Lebaran terus dilakukan. Guna memastikan keamanan penumpang
BERITA TERKAIT
- Penjual Hewan Kurban di Palembang Mulai Banjir Pesanan
- PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi
- Penjelasan Siswanto soal Penggeledahan Kantor BPKD Aceh Barat terkait Korupsi Pajak
- AKBP Anom Wirata: 4 Unit Senjata yang Dipegang Anggota Kami Tarik
- Usut Kasus Korupsi Pajak, Jaksa Geledah Kantor BPKD Aceh Barat
- Pemkot Yogyakarta Tidak Melarang Study Tour, tetapi