Demokrat Kutuk Penyegelan Aset Ahmadiyah

Di Tasikmalaya oleh Aparat

Demokrat Kutuk Penyegelan Aset Ahmadiyah
Demokrat Kutuk Penyegelan Aset Ahmadiyah
JAKARTA - Partai Demokrat bersuara keras terhadap langkah penggembokan terhadap aset Jemaat Ahmadiyah, di Tasikmalaya. Ketua Pusat Pengembangan dan Strategi Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla mendesak, agar aparat yang bertanggungjawab di sana diberikan teguran keras.

Dia menganggap, tindakan aparat kejaksaan dan kepolisian setempat agar mengunci pesantren milik Ahmadiyah di Tasikmalaya, sama sekali tidak bisa dibenarkan. "Jika benar ada pernyataan "Silahkan Anda segel sendiri atau disegel FPI" merupakan kekeliruan mendasar sebagai aparat," tegas Ulil, di Jakarta, kemarin (10/12).

Menurut dia, alasan aparat meminta mengunci pesantren untuk melindungi korban dari potensi penyerangan kelompok tertentu, justru tidak menyelesaikan persoalan. "Bahkan, tindakan mereka (aparat, Red) sudah masuk dalam kategori mengkriminalkan korban dan membiarkan proses kekerasan terjadi," tambahnya.

Kejadian penyegelan tersebut terjadi pada, Kamis (9/12) lalu. Saat itu, beberapa aparat dari kejaksaan dan kepolisian memberi kabar, kalau akan ada pawai ta'aruf Front Pembela Islam (FPI), dengan salah satu agenda melakukan penyerbuan ke tempat Ahmadiyah tersebut.

JAKARTA - Partai Demokrat bersuara keras terhadap langkah penggembokan terhadap aset Jemaat Ahmadiyah, di Tasikmalaya. Ketua Pusat Pengembangan dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News