Ganti Massa Pro-PSSI Segel Kemenpora

Ibu-ibu Akui Dapat Rp 25 Ribu Plus Nasi Bungkus

Ganti Massa Pro-PSSI Segel Kemenpora
ANTI - Ratusan massa anti Nurdin Halid yang menuntut Revolusi, dari kelompok The Jakmania, Pasoepati dan lain-lain, ketika berdemo di Senayan, kemarin (25/2). Foto: Arundono/JPNN.
JAKARTA - Gelombang suporter prorevolusi PSSI dari daerah jumlahnya terus bertambah. Mereka secara bergantian berdatangan untuk melakukan unjuk rasa ke kantor PSSI. Namun, tujuan mereka untuk menyampaiakan uneg-uneg terhalang oleh kehadiran massa pro-PSSI.

Sehari sebelumnya, massa yang berbeda visi tersebut memang sempat terlibat bentrok kecil. Tapi, kali ini kejadian tersebut tak sampai terulang. "Kami sengaja menghindar. Kami tidak ingin sampai terjadi tindakan kekerasan. Karena kami tahu itu sebenarnya adalah tindakan provokasi," ujar salah satu koordinator aksi asal Srikandi Pasoepati, Tike Setyowati.

Dia melihat, gerakan pro-PSSI yang muncul adalah sebuah usaha untuk memamancing emosi massa yang prorevolusi. Seandainya diladeni, lanjutnya, maka dia memastikan isu yang selama ini berkembang untuk merevolusi PSSI bisa tenggelam dengan aksi kekerasan antara suporter.

Pihaknya juga memastikan bakal melakukan gerakan yang lebih tegas seandainya Nurdin dan keputusan komisi banding tidak adil dan lebih berat ke Nurdin. "Kami akan boikot Kongres PSSI di Bali. Kami juga akan ramai-ramai datang kesana untuk menghentikan kongres yang hasilnya pasti menguntungkan Nurdin dan kawan-kawan," terang perempuan asal Solo tersebut.

JAKARTA - Gelombang suporter prorevolusi PSSI dari daerah jumlahnya terus bertambah. Mereka secara bergantian berdatangan untuk melakukan unjuk rasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News