Oposisi Kalah di Brega
Senin, 14 Maret 2011 – 12:42 WIB
BENGHAZI - Pasukan pro pemerintah terus memukul mundur kelompok oposisi bersenjata dari kota-kota yang sebelumnya dikuasainya. Kemarin (13/3) tentara loyalis Muammar Kadhafi berhasil mengambil alih Kota Brega, tempat sejumlah kilang minyak utama negeri itu. Pasukan pemberontak berjuang melengserkan Kadhafi setelah 41 tahun berkuasa. Aksi mereka terinspirasi gerakan revolusi di negara tetangga Mesir dan Tunisia. Meski demikian, perlawanan rakyat di Libya menjadi semakin berdarah dan semakin menunjukkan tanda-tanda mengarah ke perang sipil.
Kelompok pemberontak, dari wilayah kekuasaan mereka di Benghazi, kepada Associated Press menyatakan bahwa Brega telah dikepung pasukan pemerintah kemarin. Sementara Televisi Nasional Libya melaporkan bahwa pasukan pemerintah telah menguasai kota tersebut, meski kabar itu belum bisa dikonfirmasi. Sebelumnya televisi Libya pernah salah memberitakan tentang status penguasaan wilayah Brega.
Baca Juga:
Lepasnya Brega dari kekuasaan pasukan pemberontak merupakan kemunduran bagi oposisi, yang pada pekan lalu telah berhasil menguasai seluruh wilayah timur. Atau setengah dari seluruh wilayah Libya. Namun pasukan Kadhafi membalik keadaan dengan meningkatkan serangan udara untuk memukul mundur pemberontak.
Baca Juga:
BENGHAZI - Pasukan pro pemerintah terus memukul mundur kelompok oposisi bersenjata dari kota-kota yang sebelumnya dikuasainya. Kemarin (13/3) tentara
BERITA TERKAIT
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan