Proses Penyelidikan Tunggu Api Padam
Senin, 04 April 2011 – 05:21 WIB
CILACAP-Proses penyelidikan kebakaran di tiga kilang minyak pertamina Refinery Unit IV Cilacap menunggu proses pemadaman usai. Namun demikian untuk proses penyelidikan sudah dibentuk tim gabungan yang terdiri dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, Polda Jawa Tengah dan tim dari Pertamina sendiri.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Edward Aritonang, mengatakan hingga kemarin siang pihaknya sudah meminta keterangan lima orang saksi dari karyawan yang pertama kali melihat api membakar tanki di kilang minyak tersebut. Tujuannya untuk memperkirakan titik awal sumber api. "Meski titik kejadian sudah habis terbakar namun kita masih punya denah atau blue print lokasi kejadian," jelasnya.
Ia mengatakan hasil keterangan saksi tersebut nantinya dipadukan dengan hasil penyelidikan lapangan tim laboratorium forensik. Namun untuk proses penyelidikan baru bisa dilakukan paska api padam. "Hingga saat ini kita masih terus menghimpun keterangan untuk proses penyelidikan nanti," ujarnya.
Terpisah Kapolres Cilacap, AKBP Rudi Darmono menyatakan pihak kepolisian juga telah memintai sembilan orang yang pertama kali melihat kobaran api. Mereka adalah warga setempat dan petugas polisi yang saat itu bertugas menjaga obyek vital di wilayah tersebut. "Sementara ini masih sebatas meminta keterangan saksi. Dari keterangan mereka diharapkan bisa diperoleh data untuk mendukung proses penyelidikan," jelasnya.
CILACAP-Proses penyelidikan kebakaran di tiga kilang minyak pertamina Refinery Unit IV Cilacap menunggu proses pemadaman usai. Namun demikian untuk
BERITA TERKAIT
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu
- Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam