Korban Mentimun Maut di Eropa Bertambah

16 Orang Tewas di Jerman, 1.150 Warga Terinfeksi Bakteri

Korban Mentimun Maut di Eropa Bertambah
Korban Mentimun Maut di Eropa Bertambah
BERLIN - Wabah bakteri Escherichia coli atau E. coli yang merebak di Jerman selama sepekan terakhir ini terus membawa korban. Bakteri mematikan tersebut mencemari mentimun yang dilaporkan berasal dari Spanyol. Hingga kemarin (31/5) 16 orang di Jerman telah tewas akibat mengonsumsi mentimun yang terkontaminasi bakteri itu.

Kasus mentimun maut dan merebaknya wabah E. coli di negara yang dipimpin Kanselir Angela Merkel itu langsung memicu sinyal bahaya di beberapa negara Eropa. Misalnya, Belanda, Belgia, Prancis, Denmark, Austria, Republik Ceko, dan Rusia.

Apalagi, jumlah korban tewas bertambah dua kemarin. Salah seorang di antaranya adalah warga Swedia. Padahal, Senin lalu (30/5), korban tewas tercatat 14 orang.

Seorang juru bicara (jubir) rumah sakit di Kota Boras, Vastra Gotaland County, Swedia, mengungkapkan bahwa warganya yang meninggal akibat terinfeksi E. coli tersebut adalah perempuan paro baya usia 50-an tahun. Dia sempat dirawat di rumah beberapa hari. Lantas, perempuan yang dirahasiakan identitasnya itu baru dibawa ke rumah sakit Minggu lalu (29/5) setelah kondisinya parah. "Dia sakit setelah pulang berlibur dari Jerman," kata Jerker Isacson, kepala medis rumah sakit itu.

BERLIN - Wabah bakteri Escherichia coli atau E. coli yang merebak di Jerman selama sepekan terakhir ini terus membawa korban. Bakteri mematikan tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News