Korban Mentimun Maut di Eropa Bertambah

16 Orang Tewas di Jerman, 1.150 Warga Terinfeksi Bakteri

Korban Mentimun Maut di Eropa Bertambah
Korban Mentimun Maut di Eropa Bertambah
Kendati demikian, Cornelia Pruefer-Storcks, pejabat kesehatan di Hamburg, berjanji akan terus melakukan riset. Sebab, di kota tersebut sedikitnya ada empat warga yang tewas akibat HUS. "Riset pertama memang belum bisa membuktikan dugaan kami. Tetapi, kami harus melakukan serangkaian riset lagi untuk memastikannya," tegasnya. Hal yang sama terjadi di Denmark.

Selain di Jerman, wabah E. coli juga membuat warga di beberapa negara Eropa lainnya sakit. Salah satunya Swedia. Swedish Institute for Communicable Disease Control menyebut bahwa warga di negeri itu yang menderita EHEC mencapai 39 orang. Sedangkan yang menderita HUS 15 orang. "Tapi, kami yakin jumlah korbannya masih akan bertambah," kata Britt Akerlind, jubir lembaga tersebut.

Sebenarnya wabah E. coli bukan baru kali ini menjadi isu internasional. Pada 1994 kasus sama merebak di Negara Bagian Montana di Amerika Serikat (AS). Hanya, saat itu korbannya tak sebanyak sekarang. Ketika itu, wabah E. coli juga tak sampai merenggut nyawa. Korban yang terinfeksi dan harus dirawat di rumah sakit hanya berkisar 11 orang.

Setahun kemudian, wabah tersebut merebak kembali di AS. Ketika itu, empat anak tewas. Korban yang sakit berjumlah 500 orang. Konon, mereka terkontaminasi E. coli dari sayuran yang ada pada hamburger. Khususnya, hamburger yang berasal dari gerai makanan cepat saji Jack in the Box. (AP/AFP/BBC/hep/dwi)

BERLIN - Wabah bakteri Escherichia coli atau E. coli yang merebak di Jerman selama sepekan terakhir ini terus membawa korban. Bakteri mematikan tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News