Soal Angaran Pendidikan, Indonesia Dianggap Lakukan Lompatan

Soal Angaran Pendidikan, Indonesia Dianggap Lakukan Lompatan
Soal Angaran Pendidikan, Indonesia Dianggap Lakukan Lompatan
NUSA DUA - Forum Menteri Pendidikan Asia Tenggara dan Asia Timur berkumpul bersama di Bala untuk membahas berbagai isu penting bidang pendidikan. Pertemuan yang dihadiri delegasi dari sembilan negara antara lain Cina, Kamboja, Laos, Malaysia, Mongolia, Republik Korea, Thailand, Vietnam dan Indonesia sebegai tuan rumah itu dimaksudkan untuk membahas persoalan pendidikan di kawasan Asia sekaligus mencarikan solusinya.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh yang ditemui usai membuka Ministerial Forum and Conference on System Assessment and Benchmarking for Education Result (SABER) di Bali International Conference Center, Westin Hotel, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Minggu (5/6), menyatakan bahwa isu pokok di antara negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timur adalah saling berbagi pengalaman tentang cara melakukan penilaian sistem pembelajaran dan kinerja pendidikan.

Menurutnya, keputusan Indonesia mengalokasikan sekurang-kurangnya 20 persen dana APBN untuk dunia pendidikan sebagaimana amanat konstitusi merupakan keputusan tepat. "Keputusan untuk melaksanakan anggaran 20 persen untuk pendidikan dan diterjemahkan dalam bentuk BOS (Bantuan Operasional Sekolah)  dinilai sangat-sangat berani dan sangat tepat," katanya.

Lebih lanjut Nuh mengatakan, kebijakan mengalokasikan 20 persen anggaran negara untuk pendidikan telah berhasil meningkatkan angka partisipasi sekolah. Selain itu, katanya, jurang pemisah antara masyarakat kaya dan miskin pun juga semakin sempit.

NUSA DUA - Forum Menteri Pendidikan Asia Tenggara dan Asia Timur berkumpul bersama di Bala untuk membahas berbagai isu penting bidang pendidikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News