Soal Angaran Pendidikan, Indonesia Dianggap Lakukan Lompatan

Soal Angaran Pendidikan, Indonesia Dianggap Lakukan Lompatan
Soal Angaran Pendidikan, Indonesia Dianggap Lakukan Lompatan
"Angka partisipasi kasar (APK) naik drastis. Itu contoh hasil assessment. Bisa diterapakan oleh negara lain dan kita pun juga bisa mengambil (contoh) dari orang lain," katanya.

Sementara Managing Director Bank Dunia Mahmoud Mohieldin mengatakan, Indonesia telah membuat lompatan besar dalam penencapaian pendidikan untuk semua atau education for all (EFA). Secara statistika, kata dia, hal ini bisa dilihat dari hasil penilaian melalui Programme for International Student Assessment (PISA).

Program tersebut merupakan cara untuk mengukur kemampuan siswa pada mata pelajaran Membaca, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). "Pendidikan memiliki peran penting untuk pengembangan berkelanjutan. Tidak hanya ekonomi, tetapi juga sosial. Tantangannya adalah mempromosikan peningkatan kualitas pendidikan untuk semua," kata Mahmoud.

Kegiatan yang diselenggarakan hasil kerjasama Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Bank Dunia dan Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Sains, Kebudayaan, dan Komunikasi (UNESCO) itu dihadiri oleh 150 pakar pendidikan dari berbagai negara di antaranya Australia, Cina, Jepang, Kolombia, Korea, dan Polandia.

NUSA DUA - Forum Menteri Pendidikan Asia Tenggara dan Asia Timur berkumpul bersama di Bala untuk membahas berbagai isu penting bidang pendidikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News