Jogjakarta-Magelang Nyambung Lagi
Jembatan Pabelan Diresmikan, Konstruksi Terus Dievaluasi
Minggu, 26 Juni 2011 – 03:29 WIB
MUNGKID - Kemacetan sepanjang 7 kilometer di jalur utama Magelang-Jogjakarta akhirnya terurai setelah Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto meresmikan Jembatan Pabelan A di Desa Prumpung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Sabtu (25/6). Kendati demikian, konstruksi jembatan masih akan diperbarui sesuai dengan ancaman banjir lahar dingin yang diprediksi bakal terus terjadi. Djoko menambahkan, pembangunan Jembatan Pabelan A (lama) itu termasuk cepat karena dikerjakan hanya dalam waktu dua bulan. Jembatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kementerian PU, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pemerintah daerah yang bertindak cepat setelah adanya laporan jembatan ambrol.
Meski masih butuh kajian terkait perilaku lahar dingin yang sering berubah, Djoko memastikan konstruksi jembatan sangat kuat dan terjamin. "Setelah diresmikan, tolong jembatan dirawat dengan baik, khususnya diperiksa setelah ada banjir lahar dingin. Jika ada kerusakan, segera laporkan agar langsung ditangani. Nanti kami juga menugaskan Puslat Air Bandung untuk mengkaji perilaku air (lahar)," ujarnya setelah meresmikan Jembatan Pabelan A kemarin.
Baca Juga:
Setelah diresmikan, jembatan langsung dibuka untuk semua jenis kendaraan dari arah Jogjakarta ke Semarang dan sekitarnya. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti di atas batu besar hasil erupsi Gunung Merapi dan pembunyian sirene di Gedung Partai Marhaen DPC PDI Perjuangan, Jalan Magelang-Jogjakarta Km 13, Kecamatan Muntilan.
Baca Juga:
MUNGKID - Kemacetan sepanjang 7 kilometer di jalur utama Magelang-Jogjakarta akhirnya terurai setelah Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto
BERITA TERKAIT
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia