Jogjakarta-Magelang Nyambung Lagi

Jembatan Pabelan Diresmikan, Konstruksi Terus Dievaluasi

Jogjakarta-Magelang Nyambung Lagi
Jogjakarta-Magelang Nyambung Lagi
MUNGKID - Kemacetan sepanjang 7 kilometer di jalur utama Magelang-Jogjakarta akhirnya terurai setelah Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto meresmikan Jembatan Pabelan A di Desa Prumpung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Sabtu (25/6). Kendati demikian, konstruksi jembatan masih akan diperbarui sesuai dengan ancaman banjir lahar dingin yang diprediksi bakal terus terjadi.

 

Meski masih butuh kajian terkait perilaku lahar dingin yang sering berubah, Djoko memastikan konstruksi jembatan sangat kuat dan terjamin. "Setelah diresmikan, tolong jembatan dirawat dengan baik, khususnya diperiksa setelah ada banjir lahar dingin. Jika ada kerusakan, segera laporkan agar langsung ditangani. Nanti kami juga menugaskan Puslat Air Bandung untuk mengkaji perilaku air (lahar)," ujarnya setelah meresmikan Jembatan Pabelan A kemarin.

 

Setelah diresmikan, jembatan langsung dibuka untuk semua jenis kendaraan dari arah Jogjakarta ke Semarang dan sekitarnya. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti di atas batu besar hasil erupsi Gunung Merapi dan pembunyian sirene di Gedung Partai Marhaen DPC PDI Perjuangan, Jalan Magelang-Jogjakarta Km 13, Kecamatan Muntilan.

 

Djoko menambahkan, pembangunan Jembatan Pabelan A (lama) itu termasuk cepat karena dikerjakan hanya dalam waktu dua bulan. Jembatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kementerian PU, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pemerintah daerah yang bertindak cepat setelah adanya laporan jembatan ambrol.

 

MUNGKID - Kemacetan sepanjang 7 kilometer di jalur utama Magelang-Jogjakarta akhirnya terurai setelah Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News