China Tawarkan Beasiwa untuk 100 Ribu Mahasiswa

China Tawarkan Beasiwa untuk 100 Ribu Mahasiswa
China Tawarkan Beasiwa untuk 100 Ribu Mahasiswa
JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan menggandeng 16 negara di kawasan Asia Tumur untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam kerjasama kali ini, Nuh mengungkapkan bahwa China tertarik untuk mengembangkan studi bahasa Indonesia di perguruan tinggi ternama di China.

"Di dalam kerjasama sebelumnya adalah adanya pengajaran  bahasa Mandarin di perguruan tinggi ternama di Indonesia. Namun kali ini sebaliknya, giliran pemerintah China yang berkeinginan untuk mengembangkan  Bahasa Indonesia di perguruan tinggi ternama di China," ungkap Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh di Jakarta, Senin (18/7).

Rencana kerjasama ini akan ditandai dengan penandatangann nota kesepahaman atau Memorandum of Understansing (MoU) di acara East Asea Summit Education Minister Meeting yang digelar di Bali, Senin (18/7) malam. Kerjasama dengan Cina juga menyangkut penawaran beasiswa ke Cina sebanyak 100.000 mahasiswa dalam 10 tahun. "Kalau dengan Jepang karena sudah bermitra lama kami perkuat beasiswa hingga kerjasama riset," katanya.

Nuh mengatakan, negara yang tergabung di EAS ada 16 negara yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Australia, Cina, Jepang, Korea, India dan Selandia Baru. Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu menyebutkan, negara yang tergabung dalam EAS itu populasinya 55,7 persen dari total populasi dunia. Sedangkan kontribusi ekonomi terhadap total gross domestic productnya mencapai 47 persen.

JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan menggandeng 16 negara di kawasan Asia Tumur untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News