Nuh Tak Ingin DPR Ikut Campur

Nuh Tak Ingin DPR Ikut Campur
Nuh Tak Ingin DPR Ikut Campur
JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M Nuh tidak ingin masalah pemberian gelar kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis al-Saud dicampuri DPR. Pasalnya, pemberian gelar merupakan bagian otonomi dan kebebasan mimbar akademik.

“Ini kan masalah akademik, alangkah baiknya jika diselesaikan dengan proses akademik. Jangan sampai ada unsur politik di dalamnya,” kata M Nuh kepada wartawan di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (6/9).

Pernyataan Nuh ini terkait dengan pemberian gelar Doktor Honoris Causa kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis al-Saud oleh Universitas Indonesia (UI). Pemberian gelar Raja Saudi oleh banyak kalangan mengecam baik dari DPR maupun LSM karena Arab Saudi merupakan negara yang paling tinggu melakukan kekerasan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Karenanya, untuk menghindari polemik yang tidak berkesudahan, Nuh mengaku memilih diam beberapa hari ini, termasuk melalui pesan singkat. “Saya langsung berikan kepada Dirjen Dikti. Saya tidak ingin dianggap Menteri melu melu  (ikut-ikut) dalam masalah ini. Bayangkan  saja, hampir tiap bulan atau tahun,perguruan tinggi memberikan penghargaan ke banyak orang. Nah,kalau kementrian ikut-ikut, kami khawatir akan dianggap menjadi bagian dari intervensi,” paparnya.

JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), M Nuh tidak ingin masalah pemberian gelar kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Azis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News