Takut Diperkosa, Terjun dari Angkot

Minta Berhenti Tak Diindahkan Sopir

Takut Diperkosa, Terjun dari Angkot
Takut Diperkosa, Terjun dari Angkot
JAKARTA - Heboh berita pemerkosaan perempuan di dalam angkot rupanya membekas di hati mahasiswi Institut Musik Indonesia (IMI), Novinda Parantika alias Putri,18. Takut sopir angkot yang dia naiki melakukan kejahatan, dia nekat melompat dari kendaraan yang sedang berkecepatan tinggi tersebut. Dia mengalami luka dan polisi memburu pengemudi angkot yang misterius tersebut.

Mahasiswi jurusan vokal itu mengalami luka serius di bagian kepala kanan. Seorang petugas busway, Wahyu, dan beberapa pejalan kaki bergegas menolong korban. Dengan mencegat sebuah mobil yang melintas, Wahyu melarikan korban ke Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ), Cakung, Jakarta Timur, untuk mendapat pertolongan pertama. Sedangkan angkot  M 27 jurusan Kampungmelayu-Pulogadung yang semula ditumpangi korban memilih kabur.

 

Saat ditemu wartawan di Ruang Cempaka I RSHJ, cewek berwajah manis itu sudah siuman. Hanya saja dia masih lemas karena mengalami gegar otak ringan. Perban di kepala belakangnya menutup luka sepanjang 25 cm dengan 10 jahitan. Korban ditemani ibu kandungnya, Ida Tepo Palupi dan pamannya Erryanto.

Kepada wartawan, Erryanto, 41, mengungkapkan, semula korban dari kosnya di kawasan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, naik angkot hendak berangkat kuliah. Saat itu Putri duduk di bagian belakang . Di dalam angkot, semula ada seorang penumpang perempuan dengan satu anak kecilnya. Saat jalan sekitar 1 km, penumpang perempuan berikut anaknya turun masjid di Jalan Bekasi Timur.  

JAKARTA - Heboh berita pemerkosaan perempuan di dalam angkot rupanya membekas di hati mahasiswi Institut Musik Indonesia (IMI), Novinda Parantika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News