Ketua Banggar Salahkan Setjen DPR
Rabu, 18 Januari 2012 – 17:10 WIB
JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Melchias Markus Mekeng, tak mau disalahkan dalam penganggaran renovasi ruangan Banggar dengan nilai Rp 20 miliar. Politisi dari Golkar ini tetap saja mengaku tidak tahu proyek yang menjadi polemik itu. Ia justru melimpahkan ke Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). "Banggar minta meja bukan minta meja yang mewah. Sumirat (Kepala Biro Pemeliharaan Pembangunan dan Instalasi DPR) harus tanggung jawab, karena dia yang menentukan spesifikasinya," tegas Mekeng.
"Kalau saya tahu, artinya saya punya kepentingan. Ini sudah ranahnya Setjen dan BURT. Kita tidak punya kepentingan, kita tidak boleh menangani itu," katanya, Rabu (18/1) di Jakarta kepada wartawan.
Baca Juga:
Dia menegaskan, kesalahan ada di Kesekjenan DPR. "Kesetjenan itu wakil pemerintah, mereka punya standar pemerintah, bagaimana meja, bagaimana kursi," ungkap politisi Partai Golkar, itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Melchias Markus Mekeng, tak mau disalahkan dalam penganggaran renovasi ruangan Banggar dengan nilai
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Stafsus Menkeu Singgung Soal Parpol
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Mardiono Dianggap Gagal Memimpin, Front Ini Desak Muktamar PPP Segera Digelar
- Kuasa Hukum Golkar Minta MK Kabulkan PHPU Dapil Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- Terinspirasi Tri Sakti Bung Karno, M2 Siap Maju Pilkada Kota Bekasi