Napi Denpasar Tuntut Sipir Berlaku Adil
Rabu, 22 Februari 2012 – 14:32 WIB
JAKARTA - Setelah aparat gabungan dari Polda Bali dan Kodam IX/Udayana berhasil mengendalikan situasi keamanan di Lapas Kelas II A Kerobokan, Denpasar, Rabu (22/2) pagi, petugas mencoba menggelar dialog dengan para napi. Tujuannya, untuk mencari titik temu perselisiahan antara napi dengan sipir yang kerap terjadi. Dari dialog ini sejumlah tuntutan dari para napi mengemuka. Sedangkan permintaan para Napi yang ketiga adalah meminta sistem pembinaan di lapas tersebut diperbaiki. Menurut Saud, para napi merasa pembinaan yang dilangsungkan di Lapas tersebut sudah tidak relevan sehingga harus diperbaiki. "Perlakuan khusus dan disikriminasi ini yang dituntut oleh para napi supaya sama-sama pembinaannya, jangan ada pilih kasih mungkin diberikan kesempatan untuk besuk atau keleluasaan. Nanti akan didalami oleh pihak internal Lapas untuk melihat kembali bagaimana pola pembinaan di sana," pungkasnya.
"Pertama, Napi meminta keadilan dan perlakukan terhadap semua napi yang ada di lapas, adanya perlakuan yang sama," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta Rabu.
"Kedua, menuntut agar kepala KPLP (Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan) Lapas itu diganti karena menganggap karena itulah sebagai penyebab timbulnya pertikaian atau kerusuhan karena kebijakan dia yang tidak adil," tambah Saud.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah aparat gabungan dari Polda Bali dan Kodam IX/Udayana berhasil mengendalikan situasi keamanan di Lapas Kelas II A Kerobokan, Denpasar,
BERITA TERKAIT
- Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- PJ Gubernur Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik
- 3 Warga Tertimbun Bencana Longsor di Garut
- RS Siloam Gandeng NUS Singapura dan MRIN Lakukan Penelitian Kardiovaskular di Indonesia