Pemda Diminta Stop Rekrut Guru Honorer

Pemda Diminta Stop Rekrut Guru Honorer
Pemda Diminta Stop Rekrut Guru Honorer
JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk berhenti merekrut guru honorer. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim mengatakan, karena jumlah guru honorer saat ini sudah membludak.

Apalagi, maraknya guru honorer yang menuntut untuk diangkat menjadi PNS. "Padahal, kalau kita melihat dari perjanjian awalnya, guru honorer menyatakan siap jika tidak diangkat menjadi PNS. Jumlah guru honorer saat ini sudah terlampau banyak," ungkap Musliar di Jakarta, Kamis (1/3).

Musliar mengungkapkan, pada saat jumlah mereka masih sedikit, tidak pernah terdengar tuntutan kenaikan status menjadi PNS. Akan tetapi, ketika semakin dibiarkan dan jumlahnya terus meningkat hingga mencapai 650 ribu lebih, para guru honorer justru mendemo pemerintah untuk diangkat.

"Sekarang mereka memanfaatkan jumlah mereka yang cukup banyak itu  untuk menyatukan kekuatan mendemo pemerintah. Ini yang akhirnya menjadi masalah saat ini," imbuhnya.

JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk berhenti merekrut guru honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News