Mahasiswa Bersatu Tolak Kenaikan Harga BBM
Jumat, 02 Maret 2012 – 04:37 WIB
BANDARLAMPUNG - Penolakan terhadap rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) juga terjadi di Lampung. Tidak kurang dari 100 mahasiswa yang tengah mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) menggelar aksi di Tugu Adipura, Bandarlampung, Kamis (1/3).
Mendapat pengawalan ketat dari aparat, para mahasiswa menolak pencabutan subsidi BBM yang akan menyebabkan kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik (TDL).
Mereka juga menuntut pemerintah agar menuntaskan masalah kebocoran APBN yang besarnya rata-rata 30 persen per tahun dan mengalihkannya untuk menanggung beban APBN dalam menyediakan subsidi energi bagi rakyat.
Koordinator Wilayah Kalimantan BEM-SI Surahman berpendapat, rakyat kecil sudah terlalu banyak menderita dengan rangkaian kenaikan terencana yang dilakukan oleh pemerintah tersebut. ’’Sedangkan sumber-sumber kekayaan energi yang seharusnya bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, justru diserahkan kepada asing oleh pemerintah,’’ tukasnya. (rdr)
BANDARLAMPUNG - Penolakan terhadap rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) juga terjadi di Lampung. Tidak kurang dari 100 mahasiswa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun