Polisi Yakin Kelompok Denpasar Terkait Teroris
Rabu, 21 Maret 2012 – 18:02 WIB
JAKARTA—Meski belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa lima warga yang ditembak mati di Denpasar, akan melakukan aksi teror, Mabes Polri bersikukuh bahwa kuat dugaan lima warga tersebut terafiliasi dengan kelompok terorisme. Lima warga ini sendiri ditembak mati polisi di dua lokasi berbeda di Denpasar Bali, Minggu (18/3). Polisi menuding mereka tengah merencanakan aksi perampokan terhadap sebuah toko emas dan sebuah perusahaan jasa penukaran mata uang.
Keyakinan polisi ini didasarkan atas dugaan keterlibatan tersangka HN dalam perampokan Bank CIMB Niaga Medan, Sumatera Utara, tahun lalu yang diklaim polisi sebagai bagian dari perampokan untuk pendanaan terorisme di Indonesia. HN yang juga tewas dalam penyergapan di Denpasar, diklaim polisi tengah melebarkan sayap dalam pelariannya.
‘’Jelas, kegiatan dari kasus perampokan CIMB yang terafiliasi dengan teroris. Salah satunya DPO (HN), dimana ternyata dia sudah membuka jaringan baru untuk mencari sasaran baru di Bali ini,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman nasution di Mabes Polri Jakarta, Rabu (21/3).
Baca Juga:
JAKARTA—Meski belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa lima warga yang ditembak mati di Denpasar, akan melakukan aksi teror, Mabes Polri
BERITA TERKAIT
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Sadali Ie Dilantik jadi Pj. Gubernur Maluku, Mendagri Tito Berpesan Begini
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Wamenaker: Kami Berharap Pemerintah Arab Saudi Berikan Kesempatan Kerja Bagi PMI
- Sekjen Kemnaker: Jadikan PTSA Sarana Ciptakan Pelayanan Publik yang Lebih Baik dan Cepat
- KPAI Dorong Pemerintah Blokir Gim Tidak Sesuai Aturan