Gas Melimpah, Infrastruktur Minim

Gas Melimpah, Infrastruktur Minim
Gas Melimpah, Infrastruktur Minim
JAKARTA--Kepala BP Migas R Priyono mengaku meskipun trend gas Indonesia terus mengalami peningkatan, namun BP Migas terkendala dalam penyaluran gas karena minimnya infrastruktur.

"Trend gas terus naik, sangat-sangat bagus naiknya, jadi jangan khawatir apabila beralih ke gas, semua daerah pengahasil siap gunakan gas. Tapi memang ada masalah soal infrastruktur," kata R Priyono disela sela seminar Hulu Migas, Jumat (30/3) di hotel Kempinski.

Menurut Kepala BP Migas itu, kendala infrastruktur gas tersebut terutama gas yang berasal dari pulau Sumatera. "Kita belum ada terminal khusus, sehingga kapal-kapal Indonesia pembawa gas tidak bisa merapat. Kita sangat tergantung pada infrastaruktur, kalau gasnya sangat melimpah," kata R Priyono.

Rencana pemerintah mengalihkan penggunaan BBM ke BBG terutama untuk dunia transoprtasi menurut R Priyono akan merubah rona industri."Kita siap menyuplai gas pada masyarakat, tapi pemerintah siap tidak dengan infrastarukturnya. Karena kewenangan soal infrastruktur ada pada pemerintah," tutupnya.(fat/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Laba Timah Melorot 5 Persen

JAKARTA--Kepala BP Migas R Priyono mengaku meskipun trend gas Indonesia terus mengalami peningkatan, namun BP Migas terkendala dalam penyaluran gas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News