Dahlan: Bu Endang Manfaatkan Sisa Hidupnya dengan Kerja Keras

Dahlan: Bu Endang Manfaatkan Sisa Hidupnya dengan Kerja Keras
Suasana duka atas meninggalnya Menkes Endang Rahayu, Rabu (2/5). Foto: Arundono/JPNN
JAKARTA - Belum hilang duka atas meninggalnya almarhum Wamen ESDM, kini Menkes Endang Rahayu yang dipanggil sang Khalik. Sebagai rekan kerja dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, almarhumah memang sudah koma sejak Selasa (1/5) habis subuh.

"Saat koma, anak bu Endang yang di USA sudah tiba dan tadi malam ikut menunggu ibunya. Hari ini anaknya yang di Jenewa, Swiss baru akan tiba pukul 14.00 WIB. Sehingga keluarga mengira Bu Endang masih menunggu kedatangan anaknya itu. Ternyata beliau wafat dua jam sebelum jadwal kedatangan putranya itu," tutur Dahlan dalam keterangan persnya, Rabu (2/5).

Konglomerat media ini mengaku tadi malam menjenguk almarhumah sebagai sesama penderita kanker. "Saya kanker hati beliau kanker paru. Saya berobat dengan cara transplan dan berhasil. Beliau menggunakan berbagai upaya termasuk yang sudah paling modern," ujarnya.

Kanker paru almarhumah, lanjut Dahlan, berhasil diobati sampai bersih. Tapi karena kankernya sudah menyebar ke tulang, lebih sulit mengatasinya. Apalagi belakangan juga menyebar ke hati.

JAKARTA - Belum hilang duka atas meninggalnya almarhum Wamen ESDM, kini Menkes Endang Rahayu yang dipanggil sang Khalik. Sebagai rekan kerja dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News