Mei, Rasio Utang Turun jadi 24,5 Persen
Jumat, 01 Juni 2012 – 04:45 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada bulan Mei mencapai 24,5 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan April yang mencapai 26,3 persen. "Kalau nilai tukar melemah maka utang luar negerinya akan tambah tapi sekarang kan masih naik turun, saya kira sampai saat ini belum ada perubahan yang cukup signifikan,"terangnya.
"Itu (target rasio utang) nanti akan kita bicarakan di Panja, akan kita lihat nanti tergantung dengan nilai tukar juga,"ujar Rahmat di Jakarta, Kamis (31/5).
Baca Juga:
Penurunan rasio utang ini, sambungnya dengan memperhitungkan pembayaran utang jatuh tempo pada bulan Mei yang cukup besar, sehingga menurunkan beban utang pemerintah. Namun, pihaknya mengakui pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi beberapa waktu belakangan ini memang memiliki potensi untuk meningkatkan rasio utang.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada
BERITA TERKAIT
- Puncak Libur Lebaran, KALOG Express Layani 3.186 Ton Pengiriman Barang
- Angka Kecelakaan Meningkat, MPMInsurance Mengedukasi Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan
- Schneider Electric Pamerkan Inovasi Terbaru di Hannover Messe
- Bareng Vidi Aldiano, Shopee Ajak Pengguna Lebih Mengenal Program Garansi Tepat Waktu
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Perkuat Efisiensi Bisnis, Transcosmos Indonesia Padukan Keunggulan SDM & Teknologi