Hentikan Juara Bertahan!
Minggu, 01 Juli 2012 – 05:32 WIB
KIEV - Final Euro 2012 layak tercatat dalam sejarah besar jagat sepak bola. Bagaimana tidak, yang bertanding dalam partai final adalah juara dunia dua edisi terakhir, Spanyol (edisi 2010) versus Italia (edisi 2006). Kedua tim pun sama-sama mengusung misi historis dalam duel di Olympic Stadium Kiev dini hari nanti (siaran langsung RCTI kickoff 01.45 WIB). Itu berbeda dengan Italia. Gli Azzurri " sebutan Italia " tidak terlalu diunggulkan bisa melaju jauh. Generasi emas Azzurri juga dianggap telah lewat sejak menjuarai Piala Dunia 2006. Tapi, Italia tetap Italia yang memiliki nama besar di turnamen besar.
Spanyol berambisi mempertahankan gelar empat tahun lalu di Austria-Swiss sekaligus menjadi tim pertama dalam sejarah yang mampu memenangi Euro secara beruntun (back to back champions). La Furia Roja " sebutan Spanyol " juga berpeluang menyamai status Jerman sebagai tim tersukses Euro dengan koleksi tiga gelar.
Baca Juga:
Jerman, termasuk saat masih bernama Jerman Barat, meraih gelar pada 1972, 1980, dan 1996. Sedangkan selain juara pada 2008, Spanyol pernah berjaya pada edisi 1964 di depan publiknya sendiri. Lolosnya Iker Casillas cs ke babak puncak juga banyak diprediksi sejak awal turnamen mengacu kualitas individu dan konsistensi gaya permainan tiki-taka mereka dalam empat tahun terakhir.
Baca Juga:
KIEV - Final Euro 2012 layak tercatat dalam sejarah besar jagat sepak bola. Bagaimana tidak, yang bertanding dalam partai final adalah juara dunia
BERITA TERKAIT
- Perasaan Campur Aduk Shin Tae Yong Seusai Timnas U-23 Indonesia Menaklukkan Korea
- Piala Thomas & Uber 2024: Juara Bertahan Tertekan
- Rekor 40 Tahun Korea Dinodai Timnas U-23 Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia Taklukkan Korea, Rusdianto Samawa Berterima Kasih Kepada Shin Tae Yong
- Hasil Proliga 2024: Juara Bertahan Tumbang di Laga Pertama
- Nobar Timnas U-23 dengan Mahyudin: Indonesia Mainnya Keren, Laganya Bak Drama Korea