Bayar Rp577 Miliar, Media Bakrie dapat Hak Siar Piala Dunia 2014

Bayar Rp577 Miliar, Media Bakrie dapat Hak Siar Piala Dunia 2014
Bayar Rp577 Miliar, Media Bakrie dapat Hak Siar Piala Dunia 2014
JAKARTA -  PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) gelontorkan dana sebesar USD 61,54 juta atau Rp 577,983 miliar (kurs Rp 9.393/USD) untuk mendapatkan hak siar pagelaran paling akbar kejuaran sepak bola, Piala Dunia (World Cup) 2014. Maka siaran kejuaran empat tahunan itu akan dieksekusi para anak usaha kelompok media Bakrie itu terutama TVOne dan ANTV.

Corporate Secretary VIVA, Neil R Tobing, dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin mengatakan atas semua hak yang diterima maka ANTV, TVOne, dan Digital Media Asia (DMA) sebagai anak usaha harus membayar rights fee sebesar USD 54.100.000 kepada FIFA kemudian mengganti (reimbursement) biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh PT Inter Sports Marketing (ISM) sebagai broker atas segala upaya yang sudah dilakukan mulai dari proses persiapan, negosiasi, dan eksekusi license agreement sebesar USD 4.440.000, dan membayar biaya konsultasi sebesar USD 3 juta.

PT ISM memang menjadi agen resmi setelah pada tanggal 23 Maret 2012 menandatangani License Agreement dengan FIFA. Sehingga ISM merupakan authorized licensee atau pemegang eksklusif dari Media Rights atas pagelaran World Cup 2014 beserta segala hal yang berkaitan dengan hajatan sepak bola tertinggi itu untuk wilayah Indonesia.

Neil mengatakan, pada tanggal 29 Juni 2012, ISM dan anak perusahaan perseroan yaitu ANTV, TVOne, dan DMA telah menandatangani License Agreement (terrestrial FTA TV Rights) dan license agreement (pay TV, broadband internet, mobile dan Radio Rights) sehubungan dengan penunjukan ANTV, TVOne, dan DMA sebagai authorized sub license dari Media Rights atas World Cup 2014 and Certain Other FIFA Events di Indonesia.

JAKARTA -  PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) gelontorkan dana sebesar USD 61,54 juta atau Rp 577,983 miliar (kurs Rp 9.393/USD) untuk mendapatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News