Dikepung Banjir, Adipura untuk Sampit Dipertanyakan

Dikepung Banjir, Adipura untuk Sampit Dipertanyakan
Dikepung Banjir, Adipura untuk Sampit Dipertanyakan
SAMPIT – Beruntung penilaian kebersihan kota dilakukan saat curah hujan masih normal beberapa waktu lalu sehingga Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berhasil meraih piala Adipura. Bayangkan seandainya tim penilai Adipura datang saat Sampit dikepung banjir kota seperti Jumat (13/7) kemarin, bisa saja akan menjadi bahan tertawaan.

Banjir kota memang masih menjadi momok lantaran tiap hujan deras dan berlangsung lama, hampir dapat dipastikan sejumlah lokasi di kawasan dalam Kota Sampit akan terendam. Tidak hanya perumahan di dataran rendah, air bahkan menggenangi jalan-jalan utama seperti Jalan Achmad Yani dan MT Haryono. Bahkan di Jalan Achmad Yani, rendaman banjir paling parah justru terlihat di depan rumah jabatan Bupati Kotim.

Pantauan Radar Sampit (JPNN Grup), Jumat (13/7) pagi hingga siang, selain sejumlah ruas jalan utama seperti Achmad Yani, HM Arsyad, Suprapto, MT Haryono, banjir juga menggenangi halaman sejumlah perkantoran pemerintah. Akibatnya, banjir yang terjadi setelah hujan berjam-jam sejak Kamis (12/7) malam hingga Jumat (13/7) pagi itu, membuat aktivitas warga terhambat.

Puluhan rumah penduduk juga terendam banjir. Seperti di sekitar Jalan Batu Berlian, Pinang dan yang terparah adalah di Jalan Delima 8, 9, 10 hingga Delima 11, Kelurahan MB Hilir, MB Ketapang. Bahkan rumah ibadah pun kebanjiran.

SAMPIT – Beruntung penilaian kebersihan kota dilakukan saat curah hujan masih normal beberapa waktu lalu sehingga Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News