Ilmuwan Indonesia Terlibat dalam Proyek Penemuan Partikel Tuhan

Ilmuwan Indonesia Terlibat dalam Proyek Penemuan Partikel Tuhan
Ilmuwan Indonesia Terlibat dalam Proyek Penemuan Partikel Tuhan
Sebanyak 3.000 ilmuwan dari 40 negara yang bermarkas di Center for Nuclear Research (CERN) Jenewa, Swiss, berhasil menemukan partikel Tuhan. Dua ilmuwan Indonesia ikut terlibat dalam penemuan besar tersebut.

SEKARING RATRI ADANINGGAR, Jakarta

Penemuan partikel Tuhan yang diumumkan 3 Juli lalu menjadi topik pembicaraan hangat di berbagai penjuru dunia. Penemuan partikel tersebut sudah lama ditunggu oleh para ilmuwan. Pasalnya, riset itu memakan waktu lebih dari 20 tahun dan melibatkan 3.000 ilmuwan dari 40 negara.

Hasilnya cukup setimpal. Penemuan partikel baru tersebut mengubah penjelasan sederhana tentang komposisi atom. Sebuah atom selama ini diketahui memiliki komposisi yang terdiri atas proton (bermuatan positif), elektron (negatif), dan neutron (netral). Tapi, kini ada lagi tambahan: higgs-boson.

Sebanyak 3.000 ilmuwan dari 40 negara yang bermarkas di Center for Nuclear Research (CERN) Jenewa, Swiss, berhasil menemukan partikel Tuhan. Dua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News