Wali Kota Bandung Menyerah Atasi PKL

Wali Kota Bandung Menyerah Atasi PKL
Wali Kota Bandung Menyerah Atasi PKL
BANDUNG - Wali Kota Bandung Dada Rosada mengakui bahwa Pemkot memang tidak mampu mengatasi masalah pedagang kaki lima (PKL) yang semakin menjamur. Dia mengaku, PKL merupakan masalah besar di Kota Bandung yang masih sulit diselesaikan.

"Ya, itu masalah besar, sedang kita terbatas, tercapainya kerjasama ini cukup meringankan beban pemerintah," ujar Dada usai menghadiri Gema Zikir di Mesjid Raya Provinsi Jabar seperti yang diberitakan Bandung Ekspres, Minggu (7/10).

Dada pun menyampaikan, apa yang dilakukan warga itu menjadi pilot project atau percontohan di Kota Bandung untuk diikuti di titik-titik pertumbuhan PKL lainnya. "Apa yang sudah bagus ya pasti akan diikuti, itu contoh yang bagus. Kita berzikir di sini saja bagus pasti diikuti kan! Begitu juga upaya itu, oleh karenanya kami mengucapkan terima kasih. Kerjaan yang sulit karena kemampuan kami terbatas kini terselesaikan. Tak jauh beda dengan sungai Cikapundung dulu, masih salah dimanfaatkan kini akan menuju  tempat wisata air," paparnya.

Sebelumnya, warga di sekitar pasar Ciroyom gerah karena kondisi pasar yang makin kumuh dan arus lalu lintas selalu macet terutama di jam-jam sekolah. Namun aksi geram mereka tidak ditunjukan dengan kekerasan, malahan enam bulan lebih warga Ciroyom bersama gabungan pedagang kecil Arjuna (GPKA) dan karang taruna, Satpol PP serta Polisi, masuk dalam tim gabungan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar mau ditata.

BANDUNG - Wali Kota Bandung Dada Rosada mengakui bahwa Pemkot memang tidak mampu mengatasi masalah pedagang kaki lima (PKL) yang semakin menjamur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News